• Agenda berikutnya :
  • 00hari
  • 00Jam
  • 00menit
  • 00Detik

Aib di Dunia, Aib di Akhirat

11 Aug 23

Aib di Dunia, Aib di Akhirat

By. Satria hadi lubis

AIB membuat malu jika terungkap. Itulah sebabnya salah satu doa orang yang beriman meminta kepada Allah agar aibnya disembunyikan.

Dalam Sahih Ibn Hibban, doa ini diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Umar yang mendengar bahwa Rasulullah saw. selalu membaca doa ini pagi dan sore.

«اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي، وَدُنْيَايَ، وَأَهْلِي، وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي». (صحيح ابن حبان)

"Ya Allah, aku memohon keselamatan dunia dan akhirat pada-Mu. Aku memohon ampunan dan keselamatan agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Tutupilah segala aib (kekuranganku), tenangkanlah hatiku, jagalah depan, belakang, kanan, kiri, dan atasku. Aku berlindung pada-Mu dari musibah yang tak terduga" (HR. Ibnu Hibban).

Dalam kenyataannya, ada orang yang aibnya dibuka Allah di dunia, seperti yang dialami oleh para artis yang viral karena selingkuh atau politikus yang ketahuan korupsi.

Ada juga yang kelak dibuka aibnya di Yaumul Hisab.

"(Allah berfirman), "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan kepadamu dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan" (Qs. 45 ayat 29).

Namun ada juga yang aibnya ditutupi Allah kelak di Yaumil Hisab.

“Tidaklah seorang hamba menutupi (aib) seorang hamba (yang lain) di dunia melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat” (HR Muslim).

Jadi terkait aib ini ada empat golongan manusia :

1. Manusia yang aibnya dibuka Allah di dunia dan di akhirat.

2. Manusia yang aibnya ditutup Allah di dunia dan di akhirat.

3. Manusia yang aibnya ditutup Allah di dunia, tapi dibuka di akhirat.

4. Manusia yang aibnya dibuka Allah di dunia, tapi di tutup di akhirat.

Kita memohon kepada Allah agar termasuk orang-orang yang aibnya ditutup Allah di dunia dan akhirat.

Caranya dengan rendah hati, tidak sombong dan tidak terpancing untuk membongkar aib orang lain. Sambil terus berusaha memperbaiki diri agar aib kita berkurang bersamaan dengan bertambahnya usia.

Ketahuilah...aib itu seperti sampah busuk yang ditutupi, jika ia terbuka niscaya semua orang akan lari menjauhi kita.

Kita disanjung bukan karena kita hebat, tapi karena Allah masih menutupi aib kita.

Tentang : Ust. Satria Hadi Lubis

Drs. H. Satria Hadi Lubis,.MM.MBA adalah penceramah, trainer dan penulis yang berfokus pada bidang life skills, ketahanan keluarga dan dakwah. Tulisannya tersebar di berbagai media sosial, di antaranya sudah dibukukan dalam 17 buah buku. Beberapa judul bukunya : Breaking The Time, Burn Your Self, Menjadi Murobbi Sukses dan Menggairahkan Perjalanan Halaqoh.

Satria Hadi Lubis telah berbicara di berbagai tempat dan organisasi dengan lebih dari 25.000 jam untuk membangkitkan motivasi hidup, meningkatkan harmonisasi keluarga dan produktivitas dakwah. Pernah juga muncul di LA TV (sekarang TV ONE) sebagai pengasuh dan pengisi acara tetap kuliah subuh.

Beliau juga pernah dua kali mengikuti pendidikan S3 walau tidak sampai lulus. Dan saat ini menjadi dosen di PKN STAN semenjak tahun 1998.

Sekarang ini beliau dikarunia 8 orang anak (4 putra, 4 putri) dan seorang istri bernama, Kingkin Anida. Tinggal di Serpong, Tangerang Selatan.

Satria Hadi Lubis dapat dihubungi di nomor HP : 0813-16444034. Fb : Satria Hadi Lubis.

Komentar