• Agenda berikutnya :
  • 00hari
  • 00Jam
  • 00menit
  • 00Detik

Tips Melawan Konsumerisme

22 Mar 23

Tips Melawan Konsumerisme

By. Satria hadi lubis.

Seringkali ketika menyesal setelah membeli barang. Bukan karena barang itu jelek mutunya, tapi ternyata barang itu tidak begitu kita butuhkan, sehingga barang itu teronggok tak terpakai.

Untuk melawan karakter buruk konsumerisme pada diri kita sehingga kita susah berhemat, maka masukkan ke dalam daftar sukses harian kita :

"Aku sukses jika hari ini aku dapat mengendalikan keinginanku untuk tidak membeli sesuatu".

Membeli apa yang diinginkan (want) berarti membeli apa yang tidak dibutuhkan (need). Kebutuhan bersifat primer, tapi keinginan bersifat konsumtif. Misalnya, beli sepatu karena sepatu satu-satunya rusak adalah kebutuhan. Tapi membeli sepatu lagi padahal sepatu yang ada masih bagus maka itu sifat konsumtif (yang buruk).

Jika godaan membeli masih terus ada, ajukan pertanyaan berikutnya tiga kali dengan jeda waktu yang cukup untuk menganalisa,

"Seberapa penting aku membeli barang tersebut?"

"Adakah alternatif yang lain sehingga aku tidak harus membelinya?".

Betapa banyak orang yang susah menabung (untuk investasi) karena pemboros dan jiwa konsumerisnya meledak-ledak.

"Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudaranya setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya" (Qs. Al Isro' ayat 27).

Tentang : Ust. Satria Hadi Lubis

Drs. H. Satria Hadi Lubis,.MM.MBA adalah penceramah, trainer dan penulis yang berfokus pada bidang life skills, ketahanan keluarga dan dakwah. Tulisannya tersebar di berbagai media sosial, di antaranya sudah dibukukan dalam 17 buah buku. Beberapa judul bukunya : Breaking The Time, Burn Your Self, Menjadi Murobbi Sukses dan Menggairahkan Perjalanan Halaqoh.

Satria Hadi Lubis telah berbicara di berbagai tempat dan organisasi dengan lebih dari 25.000 jam untuk membangkitkan motivasi hidup, meningkatkan harmonisasi keluarga dan produktivitas dakwah. Pernah juga muncul di LA TV (sekarang TV ONE) sebagai pengasuh dan pengisi acara tetap kuliah subuh.

Beliau juga pernah dua kali mengikuti pendidikan S3 walau tidak sampai lulus. Dan saat ini menjadi dosen di PKN STAN semenjak tahun 1998.

Sekarang ini beliau dikarunia 8 orang anak (4 putra, 4 putri) dan seorang istri bernama, Kingkin Anida. Tinggal di Serpong, Tangerang Selatan.

Satria Hadi Lubis dapat dihubungi di nomor HP : 0813-16444034. Fb : Satria Hadi Lubis.

Komentar