• Agenda berikutnya :
  • 00hari
  • 00Jam
  • 00menit
  • 00Detik

Jangan Trauma Dengan Luka Pengasuhan

18 Nov 25

Jangan Trauma Dengan Luka Pengasuhan

TIDAK semua orang lahir dari pelukan yang hangat. Tidak semua tumbuh dari rumah yang tenang. Banyak yang dibesarkan oleh orang tua yang lelah, terluka, atau tidak pernah diajari cara mencintai dengan benar. Dan dari sanalah muncul luka pengasuhan.

Luka itu nyata. Ia mempengaruhi cara kita merasa, bersikap, mencintai, bahkan berdoa. Ada yang takut berkeluarga, takut mengulang kesalahan yang sama. Ada yang sulit percaya, sulit tenang, sulit mencintai diri sendiri.

Tapi dengarkan ini baik-baik. Jangan trauma dengan luka pengasuhan. Sebab Allah tidak menitipkan masa lalu untuk menghancurkanmu, tetapi untuk menguatkanmu.

Islam mengajarkan bahwa setiap ujian punya pintu penyembuhan. Setiap kesulitan membawa hikmah. Setiap luka bisa menjadi rahmat, jika dihadapkan kepada Allah.

Jangan trauma... karena engkau bukan masa kecilmu. Engkau bukan bentakan yang pernah kau dengar. Bukan kekurangan kasih sayang yang pernah kau rasa. Engkau adalah jiwa yang Allah pilih untuk belajar sabar, belajar ikhlas, belajar menjadi lebih baik daripada masa lalu yang membesarkanmu.

Ketahuilah, ketika engkau memilih untuk tidak mengulang luka itu, ketika engkau memilih memeluk anakmu dengan cinta, ketika engkau memilih bersuara lembut, menghargai, dan berdoa saat itu engkau telah menang.
Tidak hanya atas trauma, tetapi juga atas dirimu sendiri.

Jangan trauma dengan luka pengasuhan. Karena Allah mampu mengubah yang pahit menjadi manis, yang menyakitkan menjadi kekuatan, yang menghancurkan menjadi jalan kembali kepada-Nya.

Engkau tidak gagal. Engkau sedang disembuhkan. Perlahan, lembut, dan penuh kasih seperti Allah mendidik hamba-hamba-Nya.

By. Satria hadi lubis


  • Ust. Satria Hadi Lubis
  • shl
  • Bagikan :

Tentang : Ust. Satria Hadi Lubis

Drs. H. Satria Hadi Lubis,.MM.MBA adalah penceramah, trainer dan penulis yang berfokus pada bidang life skills, ketahanan keluarga dan dakwah. Tulisannya tersebar di berbagai media sosial, di antaranya sudah dibukukan dalam 17 buah buku. Beberapa judul bukunya : Breaking The Time, Burn Your Self, Menjadi Murobbi Sukses dan Menggairahkan Perjalanan Halaqoh.

Satria Hadi Lubis telah berbicara di berbagai tempat dan organisasi dengan lebih dari 25.000 jam untuk membangkitkan motivasi hidup, meningkatkan harmonisasi keluarga dan produktivitas dakwah. Pernah juga muncul di LA TV (sekarang TV ONE) sebagai pengasuh dan pengisi acara tetap kuliah subuh.

Beliau juga pernah dua kali mengikuti pendidikan S3 walau tidak sampai lulus. Dan saat ini menjadi dosen di PKN STAN semenjak tahun 1998.

Sekarang ini beliau dikarunia 8 orang anak (4 putra, 4 putri) dan seorang istri bernama, Kingkin Anida. Tinggal di Serpong, Tangerang Selatan.

Satria Hadi Lubis dapat dihubungi di nomor HP : 0813-16444034. Fb : Satria Hadi Lubis.