Agar Tidur Bernilai Pahala
By. Satria hadi lubis
HIDUP ini singkat, sehingga seharusnya kita jeli menggunakan waktu yang singkat ini untuk memburu pahala sebanyak-banyaknya bagi bekal akhirat.
Sayangnya, misi mengumpulkan pahala ini bisa terbuang percuma jika kita tak pandai memanfaatkan waktu.
Salah satunya pandai memanfaatkan waktu tidur untuk bisa tetap mengumpulkan pahala (tidur yang berpahala).
Tahukah Anda, waktu tidur kita adalah sepertiga dari usia kita? Sebab rata-rata manusia tidur dalam sehari (24 jam) itu 7-8 jam. Jadi jika usianya 60 tahun berarti ia menghabiskan waktu 20 tahun untuk tidur. Sayang sekali jika waktu tidur yang lama tersebut tak digunakan untuk mendapatkan pahala. Tidurnya (dalam hukum fiqih) hanya bersifat mubah, tak mendapatkan pahala dan tidak mendapatkan dosa.
Agar tidur kita tetap dapat mengumpulkan pahala, maka lakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Niatkan untuk mencari ridho Allah.
"Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuatu sesuai niatnya" (HR. Bukhari-Muslim).
2. Berwudhu sebelum tidur dan lebih banyak tidur menyamping ke kanan.
"Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk salat. Lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu" (HR. Bukhari No. 247 dan Muslim no.2710).
3. Membaca Surah An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas.
"Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlash), Qul a’udzu birobbil falaq (surah Al-Falaq) dan Qul a’udzu birobbin naas (surah An-Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali" (HR. Bukhari no. 5017).
4. Membaca Ayat Kursi.
"Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah dan setan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi." Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu setan" (HR. Bukhari no. 3275).
5. Membaca surat Al Mulk.
"Siapa yang membaca surat Al Mulk setiap malam, Allah SWT akan menghindarkannya dari siksa kubur dengan surat tersebut" (HR. An Nasa'i).
6. Membaca doa harian sebelum dan setelah bangun tidur.
"Ketika Rasulullah SAW pergi tidur, beliau biasa mengucapkan, "Allahumma bismika ahya wa amut." Dan saat bangun di pagi hari beliau terbiasa mengatakan, "Alhamdulillahi lladzi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihi nnushur" (HR Bukhari).
Semakin banyak sunnah di atas kita lakukan, semakin banyak pahalanya.
Semoga kita tetap bisa memburu pahala walaupun dalam kondisi tidur.
- Ust. Satria Hadi Lubis
- satria hadi lubis
- Bagikan :
Komentar