• Agenda berikutnya :
  • 00hari
  • 00Jam
  • 00menit
  • 00Detik

Ciri-ciri Orang Munafik

16 Apr 23

Ciri-ciri Orang Munafik

By. Satria hadi lubis.

ORANG munafik adalah orang yang paling berbahaya di muka bumi. Sebab ia merusak Islam dari dalam, menjadi musuh dalam selimut. Kelihatan seperti teman dengan identitas yang sama (muslim), tapi ternyata menikam dari belakang. Tujuannya ingin merusak dan menghancurkan dinul Islam. Mereka sangat phobi dengan ajaran Islam dan syi'arnya (Islamophobia).

Oleh sebab itu pantaslah jika mereka kelak di tempatkan pada keraknya neraka, tempat yang paling panas dan paling pedih azabnya. Na'udzubillah min dzalik.

إِنَّ ٱلۡمُنَٰفِقِينَ فِي ٱلدَّرۡكِ ٱلۡأَسۡفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمۡ نَصِيرًا

"Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka" (Qs. 4 ayat 145).

Beberapa ciri orang munafik yang disebutkan dalam Al Qur'an adalah :

1. Mereka sholat dengan malas, suka dipuji manusia (riya') dan jarang mengingat Allah.

"Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali" (Qs. 4 ayat 142).

2. Mereka enggan berkorban, maunya beribadah dan beramal sholih yang gampang-gampang saja serta jika ada keuntungan materinya (berupa harta, tahta, dan wanita).

"Sekiranya (yang kamu serukan kepada mereka) ada keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak seberapa jauh, niscaya mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu terasa sangat jauh bagi mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah, “Jikalau kami sanggup niscaya kami akan berangkat bersamamu.” Mereka membinasakan diri sendiri dan Allah mengetahui bahwa mereka benar-benar orang-orang yang berdusta" (Qs. 9 ayat 42).

3. Mereka bermuka dua, tidak punya prinsip hidup dan cenderung mengatakan dirinya netral (tidak mau membela Islam).

“Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman mereka berkata: “Kami telah beriman”. Tetapi apabila mereka berjumpa kembali dengan setan-setan mereka berkata: “Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok” (Qs. 2 ayat 14).

4. Mereka dengki dengan kejayaan umat Islam, sebaliknya (diam-diam) bergembira jika umat Islam kalah.

“Jika kamu memerolah kebaikan, niscaya mereka bersedih hati. Tetapi jika kamu tertimpa bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikitpun. Sungguh Allah Maha meliputi segala apa yang mereka kerjakan” (Qs. 3 ayat 120).

5. Mereka sangat pandai memutarbalikkan fakta, membuat hoax dan menipu orang.

“Dan bila dikatakan kepada mereka “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi.” Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar” (Qs. 2 ayat 11-12).

Sebenarnya masih banyak lagi ciri orang munafik di dalam al Qur'an dan al Hadits, seperti suka ingkar janji, suka berdusta, tidak amanah, bangga berbuat dosa, cenderung pelit berinfaq, dan lain-lain.

Semoga kita terhindar dari ciri-ciri orang munafik di atas, sehingga terhindar dari azab api neraka jahanam yang disediakan Allah untuk orang-orang munafik.

Tentang : Ust. Satria Hadi Lubis

Drs. H. Satria Hadi Lubis,.MM.MBA adalah penceramah, trainer dan penulis yang berfokus pada bidang life skills, ketahanan keluarga dan dakwah. Tulisannya tersebar di berbagai media sosial, di antaranya sudah dibukukan dalam 17 buah buku. Beberapa judul bukunya : Breaking The Time, Burn Your Self, Menjadi Murobbi Sukses dan Menggairahkan Perjalanan Halaqoh.

Satria Hadi Lubis telah berbicara di berbagai tempat dan organisasi dengan lebih dari 25.000 jam untuk membangkitkan motivasi hidup, meningkatkan harmonisasi keluarga dan produktivitas dakwah. Pernah juga muncul di LA TV (sekarang TV ONE) sebagai pengasuh dan pengisi acara tetap kuliah subuh.

Beliau juga pernah dua kali mengikuti pendidikan S3 walau tidak sampai lulus. Dan saat ini menjadi dosen di PKN STAN semenjak tahun 1998.

Sekarang ini beliau dikarunia 8 orang anak (4 putra, 4 putri) dan seorang istri bernama, Kingkin Anida. Tinggal di Serpong, Tangerang Selatan.

Satria Hadi Lubis dapat dihubungi di nomor HP : 0813-16444034. Fb : Satria Hadi Lubis.

Komentar