• Agenda berikutnya :
  • 00hari
  • 00Jam
  • 00menit
  • 00Detik

Efek Dosa di Masa Depan

04 Apr 23

Efek Dosa di Masa Depan

By. Satria hadi lubis.

Wahai saudaraku...

jangan pernah meremehkan dosa, terutama dosa hablum minannas (dalam hubungannya dengan sesama manusia).

Sebab ia akan berbalas walau masanya lama. Mungkin 40 tahun kemudian baru dirasakan efeknya.

Seorang pengusaha yang bangkrut usahanya menangis sedih karena teringat dosanya 40 tahun lalu yang pernah melecehkan seseorang dengan sebutan, "Hai...orang bangkrut!"

Maka sudah menjadi sunnatullah (ketetapan Allah) bahwa perbuatan buruk akan berbalas kesialan di masa depan.

Ada orang yang memfitnah temannya di tempat kerja, lalu tuanya sakit-sakitan. Hidup susah mati pun susah.

Ada suami yang suka selingkuh di masa mudanya, lalu tuanya lama kena stroke sampai meninggal.

Ada isteri yang suka merendahkan suaminya, lalu diceraikan dan susah cari jodoh lagi. Masa tuanya miskin dan kesepian.

Ada anak yang durhaka kepada orang tuanya, lalu susah cari kerja dan jomblo sampai tua dalam kefakiran.

Entah sudah begitu banyak sebenarnya bukti di sekeliling kita tentang efek dosa yang berbalas di masa depan.

Sayang...kebanyakan manusia tidak jeli mengamatinya dan lalai introspeksi diri.

Pemutus ketetapan Allah tentang efek dosa ini hanyalah dengan taubatan nasuha. Lalu minta maaf sebisa mungkin kepada orang yang pernah dizaliminya.

Jika tidak, takdirnya di masa depan akan ditulis oleh tinta Ilahi sebagai orang yang sial dan sengsara.

"Dan pasti Kami timpakan kepada mereka sebagian siksa yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat nanti); agar mereka kembali (ke jalan yang benar)" (Qs. As Sajdah ayat 21).

Tentang : Ust. Satria Hadi Lubis

Drs. H. Satria Hadi Lubis,.MM.MBA adalah penceramah, trainer dan penulis yang berfokus pada bidang life skills, ketahanan keluarga dan dakwah. Tulisannya tersebar di berbagai media sosial, di antaranya sudah dibukukan dalam 17 buah buku. Beberapa judul bukunya : Breaking The Time, Burn Your Self, Menjadi Murobbi Sukses dan Menggairahkan Perjalanan Halaqoh.

Satria Hadi Lubis telah berbicara di berbagai tempat dan organisasi dengan lebih dari 25.000 jam untuk membangkitkan motivasi hidup, meningkatkan harmonisasi keluarga dan produktivitas dakwah. Pernah juga muncul di LA TV (sekarang TV ONE) sebagai pengasuh dan pengisi acara tetap kuliah subuh.

Beliau juga pernah dua kali mengikuti pendidikan S3 walau tidak sampai lulus. Dan saat ini menjadi dosen di PKN STAN semenjak tahun 1998.

Sekarang ini beliau dikarunia 8 orang anak (4 putra, 4 putri) dan seorang istri bernama, Kingkin Anida. Tinggal di Serpong, Tangerang Selatan.

Satria Hadi Lubis dapat dihubungi di nomor HP : 0813-16444034. Fb : Satria Hadi Lubis.

Komentar