Emas dan Tanah
Edited by. Satria Hadi Lubis.
Sebongkah emas bertemu dengan sebongkah tanah.
Emas berkata pada tanah, “Coba lihat dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya mengkilat seperti aku ? Apakah engkau berharga seperti aku?”
Tanah menggelengkan kepala dan menjawab,
“Aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan banyak yang lain, apakah kamu bisa??”
Emas pun terdiam seribu bahasa....
Saudaraku...dalam hidup ini banyak orang yang seperti emas, berharga, menyilaukan tetapi tidak bermanfaat bagi sesama.
Sukses dalam karir, rupawan dalam paras, tapi sukar membantu apalagi peduli.
Tapi ada juga yang seperti tanah. Posisinya biasa saja, bersahaja, namun ringan tangan siap membantu kapan pun.
Makna dari kehidupan bukan terletak pada seberapa kerennya diri kita, tetapi seberapa BESAR MANFAATNYA kita bagi orang lain.
Jika keberadaan kita dapat menjadi berkah bagi banyak orang, barulah kita benar-benar bernilai.
- Ust. Satria Hadi Lubis
- satria hadi lubis
- Bagikan :
Komentar