Gara-gara 5000 Rupiah
Sepasang suami isteri merayakan usia pernikahan mereka dengan makan malam di restoran mahal.
Makanan enak, suasana romantis, mereka bicara tentang hal-hal menyenangkan dan bernostalgia.
Saat membayar, sang istri terkejut melihat ada kesalahan sebesar 5000 rupiah. Ia menanyakan hal tersebut dan mendapat jawaban yang tidak memuaskan dari sang kasir.
Sang suami memilih untuk mengajak istrinya pulang, dan tidak usah diperdebatkan.
Namun...di dalam mobil, sang istri tetap mengomel, termasuk kepada suaminya yang menurutnya tidak membela dirinya.
Malam yang tadinya INDAH itu mendadak jadi tegang. Saat itulah, suaminya berkata, "Sayang..., sadarkah bahwa kamu sudah menukar kebahagiaan dan keindahan malam ini hanya dengan 5000 rupiah saja?"
========
Saudaraku...berapa banyak Anda sering bersikap demikian?
Suka cita Anda "ditukar" dengan hal-hal remeh seperti itu.
Delapan tahun persahabatan dihapus hanya oleh 8 menit perselisihan kecil saja.
Sepuluh tahun kerja sama yang baik hancur gara-gara masalah uang sekian puluh ribu saja.
Hubungan persaudaraan hilang hanya karena salah ucap sekian detik saja.
Banyak hal besar dan penting tanpa sadar ditukar begitu saja dengan hal yang nilainya sebenarnya sama sekali tak sebanding.
Akhirnya Anda
hanya bisa menyesal setelah semua berlalu dan nasi sudah menjadi bubur.
Akhirnya ucapan dan tindakan itu malah menyakitkan diri sendiri, mendatangkan penyesalan dan kesedihan sendiri.
Mari kita belajar mengendalikan diri, belajar sabar, memahami, memaklumi dan memaafkan.
Jangan TUKAR kebahagiaan Anda dengan hal-hal remeh tak bernilai. Tukarlah dengan kebahagiaan, ketentraman dan hubungan yang lebih harmonis.
By. Satria hadi lubis
- Ust. Satria Hadi Lubis
- satria hadi lubis
- Bagikan :
Komentar