Hijrah Itu ...
Tahun baru Hijriyah dimulai dari hijrahnya Rasulullah saw dari Mekah ke Madinah. Dipilihnya momentum hijrah sebagai awal tahun hijriyah mengandung makna agar umat Islam selalu bertekad untuk hijrah dari budaya jahiliyah kepada aturan yang Islami.
Hijrah adalah semangat untuk terus memperbaiki diri dari perilaku kufur kepada iman, dari perilaku batil kepada kebenaran. Misalnya:
Hijrah itu...berani meninggalkan lingkungan dan teman yang buruk kepada lingkungan dan teman yang baik.
Hijrah itu...merubah mindset bahwa tuhan itu bisa apa saja yang ditakuti, diikuti, diharapkan dan dicintai sama atau melebihi Allah. Dan itu adalah syirik yang harus ditinggalkan.
Hijrah itu...mulai ikut pengajian (liqo'). Kaidahnya...setiap muslim harus punya guru agama (murobbi) sebagai coachnya ke arah kebaikan.
Hijrah itu...mau menjadi pembela Islam di dunia nyata dan di dunia maya dari para penghinanya dan tidak lagi bersikap "netral."
Hijrah itu....berpindah dari keegoisan memikirkan kepentingan pribadi menjadi kepedulian membantu umat.
Hijrah itu...memakai jilbab dari yang tadinya "telanjang." Sebab jilbab adalah awal keislaman seorang muslimah, dan bukan budaya Arab.
Hijrah itu...membaca doa di setiap aktivitas harian. Mulai bangun pagi sampai tidur lagi di malam harinya.
Hijrah itu....mulai sholat wajib tepat waktu. Takut meninggalkan sholat wajib. Syukur-syukur melengkapinya dengan ibadah-ibadah sunnah, seperti tahajud, dhuha, dan lain-lain.
Hijrah itu....banting stir meninggalkan transaksi riba menuju transaksi halal wat thoyyibah.
Hijrah itu....berani meninggalkan profesi dan penghasilan haram atau korup menuju kepada pekerjaan yang diridhoi Allah SWT.
Hijrah itu...segera menikah setelah sekian lama kekeh menjomblo. Berani menikah tanpa pacaran, tanpa menunggu mapan terlebih dahulu.
Hijrah itu... berani memutuskan pacar atau ajak dia nikah segera. Berlama-lama pacaran berarti berlama-lama menikmati dosa.
Hijrah itu...kembali mencintai pasangan dan anak-anak serta menjadikan mereka sebagai mutiara kehidupan, dengan penuh tanggung jawab. Tinggalkan perselingkuhan.
Hijrah itu...mencopot dekor rumah yang ada patung atau lukisan hidup, serta tidak memelihara anjing agar rumah dapat dimasuki malaikat Rahmat.
Hijrah itu...memboikot produk yang berafiliasi dengan negara teroris sirewel yang menjajah Palestina, dari tadinya cuek dan gak begitu peduli.
Hijrah itu...berhenti melakukan hal-hal yang tak bermanfaat, yang tak ada pahalanya. Tak sudi melakukan yang makruh apalagi haram, seperti merokok, nongkrong, atau perbuatan iseng lainnya. Karena waktu adalah pedang. Dia bisa membunuhmu atau menyelamatkanmu.
Hijrah itu...mulai membuka halaman Al Qur'an dan membacanya tiap hari, walau tertatih-tatih. Sebab Al Qur'an tak bisa diubah, tapi ia bisa mengubahmu.
Hijrah itu....(silakan di list yang lainnya).
*Semoga tahun baru 1446 H ini menjadi awal untuk kita hijrah dari kegelapan menuju cahaya Islam.
By. Satria hadi lubis
- Ust. Satria Hadi Lubis
- shl
- Bagikan :
Komentar