Hormat Untuk Laki-laki
By. Satria hadi lubis
LAKI-LAKI adalah ciptaan Allah yang menakjubkan.
Dia rela membagi penghasilannya untuk menafkahi anak dan istrinya, ketika ia sebenarnya bisa menggunakannya untuk dirinya sendiri.
Dia mau bekerja siang dan malam agar keluarganya hidup senang dan berkecukupan, ketika ia sebenarnya bisa santai tanpa tanggung jawab.
Dia korbankan masa lajangnya dan ikhlas menua bersama satu perempuan, ketika ia sebenarnya bisa memilih perempuan-perempuan lainnya.
Dia bina masa depan keluarganya
dengan hutang di sana sini
dan membayar cicilannya yang tak lunas-lunas,
sampai stres.
Walau dia telah bersusah payah...
tapi masih dimarahi atasan dan isterinya serta dikecewakan anaknya yang tak menurut dan melupakan jasanya.
Memang hidup laki-laki itu untuk MENGALAH dan MEMBAHAGIAKAN orang lain.
Di sisi lain, seorang laki-laki juga serba salah :
Kalau dia keluar rumah,
kata orang dia ngelayap...
Kalau dia tinggal di rumah, kata orang dia malas...
Kalau dia menangis, kata orang dia cengeng...
Kalau dia tidak menangis, kata orang dia tak punya perasaan...
Kalau dia marahi anaknya,
kata orang dia galak dan tak tahu cara mendidik anak...
Kalau dia tak marah, kata orang
dia laki-laki yang tak tegas...
Kalau dia tak membolehkan isterinya bekerja, kata orang dia mengungkung isterinya...
Kalau dia membolehkan isterinya
bekerja, kata orang dia makan penghasilan isteri...
Kalau dia dengar apa kata ibunya, kata orang dia anak mami...
Kalau dia dengar kata isterinya, kata orang dia DKI
(Dibawah Ketiak Istri)...
Namun di tengah keserbasalahan dan tuduhan tersebut, laki-laki
tetap TEGAR....
HORMAT kita untuk laki-laki (sejati)...
Semoga Allah memberkahi laki-laki dengan segala pengorbanannya dan memberikan pahala berlimpah...aamiin.
- Ust. Satria Hadi Lubis
- satria hadi lubis
- Bagikan :
Komentar