• Agenda berikutnya :
  • 00hari
  • 00Jam
  • 00menit
  • 00Detik

Keikhlasan Dalam Berkorban

05 Apr 23

Keikhlasan Dalam Berkorban

By. Satria hadi lubis

Banyak orang yang berkorban untuk kebahagiaan orang lain.

Seorang ayah berkorban waktu, tenaga, bahkan kesehatannya untuk kebahagiaan anaknya.

Seorang suami berkorban harta untuk kebahagiaan istrinya.

Seorang istri berkorban perasaan untuk kebahagiaan suaminya.

Sampai....

Seorang pahlawan berkorban nyawa untuk kedaulatan negerinya.

Pengorbanan akan berbuah pahala dan surga asalkan diniatkan dengan ikhlas dan dengan cara yang diridhoi Allah SWT.

Salah satu indikasi keikhlasan adalah melupakannya, tidak mengungkitnya dan tidak meminta balas budi.

Biarlah malaikat pencatat amal yang merekamnya dengan teliti dan tepat bagi bekal kita di yaumul akhir.

Sebaliknya, tugas kita yang sudah ditolong atas pengorbanan orang lain adalah mengingatnya, menyebut-nyebutnya dan membalas budinya.

Jangan dibalik, yang berkorban suka mengungkit dan meminta balas budi. Yang diberi pertolongan malah lupa dan tak tahu balas budi. Yang berkorban menjadi tidak ikhlas dan tak dapat pahala, yang ditolong menjadi tak tahu diri dan kurang ajar.

Jangan pernah juga merasa paling berjasa dan paling banyak berkorban.

Karena sesungguhnya tak ada pengorbanan tanpa izin Allah. Karena sesungguhnya tak ada pengorbanan karena semuanya milik Allah.

Sebab jika kayu yang dipaku tahu betapa sakitnya menjadi paku yang dipukul palu, ia akan malu sendiri.

Tentang : Ust. Satria Hadi Lubis

Drs. H. Satria Hadi Lubis,.MM.MBA adalah penceramah, trainer dan penulis yang berfokus pada bidang life skills, ketahanan keluarga dan dakwah. Tulisannya tersebar di berbagai media sosial, di antaranya sudah dibukukan dalam 17 buah buku. Beberapa judul bukunya : Breaking The Time, Burn Your Self, Menjadi Murobbi Sukses dan Menggairahkan Perjalanan Halaqoh.

Satria Hadi Lubis telah berbicara di berbagai tempat dan organisasi dengan lebih dari 25.000 jam untuk membangkitkan motivasi hidup, meningkatkan harmonisasi keluarga dan produktivitas dakwah. Pernah juga muncul di LA TV (sekarang TV ONE) sebagai pengasuh dan pengisi acara tetap kuliah subuh.

Beliau juga pernah dua kali mengikuti pendidikan S3 walau tidak sampai lulus. Dan saat ini menjadi dosen di PKN STAN semenjak tahun 1998.

Sekarang ini beliau dikarunia 8 orang anak (4 putra, 4 putri) dan seorang istri bernama, Kingkin Anida. Tinggal di Serpong, Tangerang Selatan.

Satria Hadi Lubis dapat dihubungi di nomor HP : 0813-16444034. Fb : Satria Hadi Lubis.

Komentar