Maraknya Film Horor
By. Satria hadi lubis
Maraknya film horor saat ini dengan jumlah penonton yang banyak seharusnya berdampak pada semakin takutnya para penonton tersebut kepada Allah.
Bukankah kalau kita takut kepada berbagai hantu maka cara yang ampuh menjauhi kita dari hantu adalah berlindung kepada Allah SWT?
Bukankah hantu (jika ada) juga ciptaan Allah, sehingga melawannya perlu meminta bantuan kepada Allah yang menciptakan hantu?
Sungguh aneh jika ada orang takut hantu, tapi tidak takut kepada Allah (dalam artian semakin bertaqwa kepada Allah).
Sungguh tak masuk akal jika ada orang percaya adanya hantu, tapi tak percaya adanya Allah. Padahal keduanya sama-sama hal yang ghaib.
"Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar" (Qs. 67 ayat 12).
Saya membayangkan mereka yang pulang dari menonton film horor hijrah menjadi orang-orang yang semakin sholih dan sholihah karena semakin dekat kepada Allah SWT.
Jika maraknya film-film fiksi horor tak mampu membuat para penontonnya lebih dekat kepada Allah sebagai tempat bergantung dan memohon perlindungan, malah makin takut kepada hantu melebihi takutnya kepada Allah SWT, maka yang terjadi sebenarnya adalah propaganda kemusyrikan.
Aqidah Islam menandaskan kita tak boleh takut kepada siapa pun (termasuk hantu), kecuali hanya takut kepada Allah SWT.
Jika kita takut kepada hantu maka kita telah melakukan dosa syirik yang membuat pelakunya bisa masuk ke dalam neraka jahanam. Na'udzubillah.
"Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang beriman" (Qs. 3 ayat 175).
- Ust. Satria Hadi Lubis
- satria hadi lubis
- Bagikan :
Komentar