Menjadi Penyebab Nikmat atau Musibah
By. Satria hadi lubis
Kadang Allah memberikan nikmat kepadamu dengan cara memberikan nikmat juga kepada orang lain secara merata
Tetapi sebenarnya engkaulah penyebab nikmat yang diberikan Allah secara merata itu, walau engkau tak menyadarinya
Disebabkan doa dan ibadahmu, Allah Yang Maha Penyayang dan Maha Kaya memberikan nikmat kepadamu dan orang lain secara merata
Sebaliknya, kadang Allah memberikan musibah kepadamu dengan cara memberikan musibah juga kepada orang lain secara merata
Tetapi sebenarnya engkaulah penyebab musibah yang diberikan Allah secara merata itu, walau engkau tak menyadarinya
Disebabkan dosa dan kemaksiatanmu, Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Pemberi Balasan (Al Muntaqim) memberikan musibah kepadamu dan orang lain secara merata
Maka...
Jadilah engkau penyebab turunnya nikmat Allah kepada orang banyak dan bukan menjadi penyebab turunnya musibah Allah kepada orang banyak
Renungkan ayat dan hadits berikut :
"Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya” (QS Al Anfal 25).
إن الناس إذا رأوا المنكر فلم يغيروه أوشك أن يعمهم الله بعقابه
"Jika kebanyakan orang melihat kemunkaran atau kezaliman di depan mata mereka, tapi mereka tidak mengubahnya, padahal mereka mampu mengubahnya maka mereka akan terkena bencana pula" (HR Ahmad Tabrani).
- Ust. Satria Hadi Lubis
- satria hadi lubis
- Bagikan :
Komentar