• Agenda berikutnya :
  • 00hari
  • 00Jam
  • 00menit
  • 00Detik

Rezeki dan Usaha Tidak Ada Hubungannya

06 Jun 23

Rezeki dan Usaha Tidak Ada Hubungannya

By. Satria Hadi Lubis

Rezeki dan usaha adalah dua hal terpisah yang tak ada hubungannya.

Kita berusaha sungguh-sungguh bukan untuk dapat rezeki, tapi dalam rangka menjalankan perintah Allah yang menyuruh kita berusaha sungguh-sungguh dengan halal dan baik. Atau dengan kata lain, ikhlas semata-mata untuk mendapatkan pahala (ridho Allah). BUKAN karena ingin dapat rezeki. "Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan" (Qs. 9: 105).

Rezeki adalah rahasia Allah yang setiap manusia telah ada jatahnya masing-masing. "Dan tidak ada satu dabbah (binatang melata pun) di bumi ini kecuali Allah-lah yang menjamin rezekinya" (QS. Hud:6). Itulah sebabnya ada orang yang mendapatkan rezeki yang banyak walau usahanya biasa saja. Sebaliknya ada orang yang berusaha sungguh-sungguh tapi seret rezekinya. Semua itu tergantung dari kehendak Allah semata. “Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (Al-‘Ankabuut: 62).

Syaikh Abdur Rahman As-Sa’di menafsirkan firman Allah di dalam surat Al-‘Ankabuut ayat 62 di atas sebagai berikut, “Segala puji hanya bagi Allah, yang telah menciptakan alam atas dan bawah serta mengatur mereka dan memberi rezeki mereka, melapangkan rezeki bagi hamba yang Allah kehendaki dan menyempitkan rezeki hamba yang Allah kehendaki, hal itu merupakan kebijaksanaan dari-Nya dan sesuai dengan ilmu-Nya tentang apa yang bermanfa’at dan yang layak bagi hamba-hamba-Nya” (Tafsir As-Sa’di, hal. 746 ).

Jangan disimpulkan bahwa kalau begitu kita bisa dapat rezeki tanpa usaha. Yang benar, bisa jadi usaha (termasuk berdoa di dalamnya) mampu merubah takdir rezeki yang telah Allah tetapkan kepada kita. Namun sekali lagi, tak ada hubungan yang signifikan antara rezeki dan usaha.

Maka jika ada orang yang percaya akan dapat rezeki tanpa usaha berarti ia mengimani ayat yang satu dan mengingkari ayat yang lain. Wallahu'alam.

Tentang : Ust. Satria Hadi Lubis

Drs. H. Satria Hadi Lubis,.MM.MBA adalah penceramah, trainer dan penulis yang berfokus pada bidang life skills, ketahanan keluarga dan dakwah. Tulisannya tersebar di berbagai media sosial, di antaranya sudah dibukukan dalam 17 buah buku. Beberapa judul bukunya : Breaking The Time, Burn Your Self, Menjadi Murobbi Sukses dan Menggairahkan Perjalanan Halaqoh.

Satria Hadi Lubis telah berbicara di berbagai tempat dan organisasi dengan lebih dari 25.000 jam untuk membangkitkan motivasi hidup, meningkatkan harmonisasi keluarga dan produktivitas dakwah. Pernah juga muncul di LA TV (sekarang TV ONE) sebagai pengasuh dan pengisi acara tetap kuliah subuh.

Beliau juga pernah dua kali mengikuti pendidikan S3 walau tidak sampai lulus. Dan saat ini menjadi dosen di PKN STAN semenjak tahun 1998.

Sekarang ini beliau dikarunia 8 orang anak (4 putra, 4 putri) dan seorang istri bernama, Kingkin Anida. Tinggal di Serpong, Tangerang Selatan.

Satria Hadi Lubis dapat dihubungi di nomor HP : 0813-16444034. Fb : Satria Hadi Lubis.

Komentar