• Agenda berikutnya :
  • 00hari
  • 00Jam
  • 00menit
  • 00Detik

Salah Menunjukkan Prestasi

30 Apr 23

Salah Menunjukkan Prestasi

By. Satria hadi lubis

ADA seorang pemuda yang sering direndahkan teman-temannya sebagai orang malas dan miskin prestasi. Namun pemuda tersebut tidak marah dan tetap ramah kepada teman-temannya yang merendahkannya.

Ketika ditanya mengapa engkau tidak tersinggung dan marah dianggap tidak berprestasi, maka pemuda tersebut menjawab : "Aku sibuk bersusah payah menunjukkan prestasiku di hadapan Allah, itupun belum tentu diterima oleh-Nya. Kesibukanku itu membuatku lupa menunjukkan prestasiku di hadapan manusia".

Banyak orang sibuk menunjukkan prestasinya di hadapan manusia, sampai lupa menunjukkan prestasinya di hadapan Allah. Mungkin malah prestasinya di hadapan Allah hampir nol besar.

Padahal prestasi di depan manusia bersifat fana, semu dan melenakan, bahkan bisa menjerumuskan manusia tersebut akibat pujian yang membuatnya sombong. Sedangkan prestasi di hadapan Allah adalah prestasi yang sebenarnya, bersifat abadi karena mendapatkan imbalan surga, dan menunjukkan kecerdasan manusia tersebut terhadap hakekat kehidupan.

Bukan berarti prestasi kerja di kantor atau prestasi di bidang lainnya tidak penting, tapi niatkan dan lakukan prestasi tersebut untuk (menuju ketakwaan kepada) Allah SWT.

"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti" (Qs. 49 ayat 13).

Tentang : Ust. Satria Hadi Lubis

Drs. H. Satria Hadi Lubis,.MM.MBA adalah penceramah, trainer dan penulis yang berfokus pada bidang life skills, ketahanan keluarga dan dakwah. Tulisannya tersebar di berbagai media sosial, di antaranya sudah dibukukan dalam 17 buah buku. Beberapa judul bukunya : Breaking The Time, Burn Your Self, Menjadi Murobbi Sukses dan Menggairahkan Perjalanan Halaqoh.

Satria Hadi Lubis telah berbicara di berbagai tempat dan organisasi dengan lebih dari 25.000 jam untuk membangkitkan motivasi hidup, meningkatkan harmonisasi keluarga dan produktivitas dakwah. Pernah juga muncul di LA TV (sekarang TV ONE) sebagai pengasuh dan pengisi acara tetap kuliah subuh.

Beliau juga pernah dua kali mengikuti pendidikan S3 walau tidak sampai lulus. Dan saat ini menjadi dosen di PKN STAN semenjak tahun 1998.

Sekarang ini beliau dikarunia 8 orang anak (4 putra, 4 putri) dan seorang istri bernama, Kingkin Anida. Tinggal di Serpong, Tangerang Selatan.

Satria Hadi Lubis dapat dihubungi di nomor HP : 0813-16444034. Fb : Satria Hadi Lubis.

Komentar