• Agenda berikutnya :
  • 00hari
  • 00Jam
  • 00menit
  • 00Detik

Sepanjang Jalan Kenangan

10 Aug 23

Sepanjang Jalan Kenangan

By. Satria hadi lubis

Semakin menua kita, semakin panjang jalan kenangannya. Semakian mudah kita kangen dengan masa lalu yang dulu dijalani biasa-biasa saja, tapi kini menjadi luar biasa dan ngangenin.

Jika waktu bisa diputar ulang, ingin rasanya kembali ke masa lalu, ketika kita masih kecil atau remaja.

Ketika orang tua masih ada dan ketika orang-orang yang kita kangeni di masa lalu masih ada.

Ketika bermain di sawah lapang, berlari-lari mengejar layangan dengan kaki ngeker.

Ketika belajar di sekolah sambil bernyanyi diiringi dengan memukul-mukul meja saat guru tak ada.

Tertawa lepas, bergurau gembira, seakan dunia ini isinya hanya gelak dan tawa.

Hidup tak selamanya indah, tapi yang indah itu tetap hidup dalam kenangan.

Namun masa tak bisa berhenti, terus berjalan menuakan kita. Tak peduli apakah kita setuju atau tidak, siap atau tidak siap.

Lalu akhirnya kita bekerja, menikah dan terjun ke masyarakat dengan peran dan tanggung jawab yang tak ringan.

Mulai bersikap dewasa dan mendewasakan orang lain, mendidik dan belajar serta mencari nafkah dengan peluh dan lelah.

Itulah jalan hidup...

Yang akan dilalui oleh setiap anak manusia.

Sepanjang jalan kenangan tak ada artinya tanpa sepanjang jalan harapan menuju masa depan di dunia dan akhirat.

Jangan hidup hanya dengan kangen dan nostalgia.

Hiduplah untuk saat ini, hari ini, dengan sepenuh hati dan pikiran, mewujudkan aksi setapak demi setapak menuju kesuksesan masa depan di dunia dan akhirat.

Masa lalu dengan kenangan manisnya harus menjadi pelajaran dan batu pijakan untuk merangkai kebahagiaan hari ini dan di masa depan.

Biarkan yang lalu menjadi kenangan dan pengalaman karena masa depan masih menanti untuk diperjuangkan dan masa kini menyapa untuk dinikmati sepenuh hati.

"Itulah umat yang telah lalu. Baginya apa yang telah mereka usahakan dan bagimu apa yang telah kamu usahakan. Dan kamu tidak akan diminta (pertanggungjawaban) tentang apa yang dahulu mereka kerjakan" (Qs. 2 ayat 134).

Tentang : Ust. Satria Hadi Lubis

Drs. H. Satria Hadi Lubis,.MM.MBA adalah penceramah, trainer dan penulis yang berfokus pada bidang life skills, ketahanan keluarga dan dakwah. Tulisannya tersebar di berbagai media sosial, di antaranya sudah dibukukan dalam 17 buah buku. Beberapa judul bukunya : Breaking The Time, Burn Your Self, Menjadi Murobbi Sukses dan Menggairahkan Perjalanan Halaqoh.

Satria Hadi Lubis telah berbicara di berbagai tempat dan organisasi dengan lebih dari 25.000 jam untuk membangkitkan motivasi hidup, meningkatkan harmonisasi keluarga dan produktivitas dakwah. Pernah juga muncul di LA TV (sekarang TV ONE) sebagai pengasuh dan pengisi acara tetap kuliah subuh.

Beliau juga pernah dua kali mengikuti pendidikan S3 walau tidak sampai lulus. Dan saat ini menjadi dosen di PKN STAN semenjak tahun 1998.

Sekarang ini beliau dikarunia 8 orang anak (4 putra, 4 putri) dan seorang istri bernama, Kingkin Anida. Tinggal di Serpong, Tangerang Selatan.

Satria Hadi Lubis dapat dihubungi di nomor HP : 0813-16444034. Fb : Satria Hadi Lubis.

Komentar