• Agenda berikutnya :
  • 00hari
  • 00Jam
  • 00menit
  • 00Detik

Sulit Menangis Untuk Allah

12 Jun 23

Sulit Menangis Untuk Allah

By. Satria hadi lubis

Banyak orang yang mudah menangis karena kehilangan
Kehilangan orang yang disayanginya
Kehilangan harta yang dijaganya
Kehilangan jabatan yang dicintainya

Namun...
Banyak orang yang sulit menangis karena sekedar mengingat
Mengingat Allah atas segala karunianya
Mengingat Allah atas segala kealpaannya
Mengingat Allah atas segala dosanya

Termasuk diri ini....ya Allah

Padahal...

Menangis karena Allah adalah kemuliaan dan kebahagiaan yang seringkali diiringi ketakwaan (ketakutan) kepada takdir Allah
Sebaliknya, menangis karena selain Allah adalah kesedihan yang seringkali diiringi kekecewaan kepada takdir Allah
Jarangnya diri ini menangis untuk Allah mungkin karena hati ini kotor dan keras
Terlalu banyak dosa dan maksiat yang dilakukan

Astaghfirullah....

Jadi ingin menangis karena selama ini sulit menangis untuk Allah (dalam kesendirian).

"Mu’adz radhiallahu’anhu pun suatu ketika pernah menangis tersedu-sedu. Kemudian ditanyakan kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis?”. Maka beliau menjawab, “Karena Allah ‘azza wa jalla hanya mencabut dua jenis nyawa. Yang satu akan masuk surga dan satunya akan masuk ke dalam neraka. Sedangkan aku tidak tahu akan termasuk golongan manakah aku di antara kedua golongan itu?”

"Ada dua buah mata yang tidak akan tersentuh api neraka; mata yang menangis karena merasa takut kepada Allah, dan mata yang berjaga-jaga di malam hari karena menjaga pertahanan kaum muslimin dalam (jihad) di jalan Allah” (HR. Tirmidzi no. 1639).

"Surga dan neraka ditampakkan kepadaku, maka aku tidak melihat kebaikan dan keburukan seperti hari ini. Seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui, kamu benar-benar akan sedikit tertawa dan banyak menangis”.

Anas bin Malik radhiyallahu’anhu –perawi hadits ini- mengatakan,

“Tidaklah ada satu hari pun yang lebih berat bagi para sahabat selain hari itu. Mereka menutupi kepala mereka sambil menangis sesenggukan” (HR. Muslim, no. 2359).

Tentang : Ust. Satria Hadi Lubis

Drs. H. Satria Hadi Lubis,.MM.MBA adalah penceramah, trainer dan penulis yang berfokus pada bidang life skills, ketahanan keluarga dan dakwah. Tulisannya tersebar di berbagai media sosial, di antaranya sudah dibukukan dalam 17 buah buku. Beberapa judul bukunya : Breaking The Time, Burn Your Self, Menjadi Murobbi Sukses dan Menggairahkan Perjalanan Halaqoh.

Satria Hadi Lubis telah berbicara di berbagai tempat dan organisasi dengan lebih dari 25.000 jam untuk membangkitkan motivasi hidup, meningkatkan harmonisasi keluarga dan produktivitas dakwah. Pernah juga muncul di LA TV (sekarang TV ONE) sebagai pengasuh dan pengisi acara tetap kuliah subuh.

Beliau juga pernah dua kali mengikuti pendidikan S3 walau tidak sampai lulus. Dan saat ini menjadi dosen di PKN STAN semenjak tahun 1998.

Sekarang ini beliau dikarunia 8 orang anak (4 putra, 4 putri) dan seorang istri bernama, Kingkin Anida. Tinggal di Serpong, Tangerang Selatan.

Satria Hadi Lubis dapat dihubungi di nomor HP : 0813-16444034. Fb : Satria Hadi Lubis.

Komentar