Surga Hanya Untuk Orang Yang Bahagia
By. Satria hadi lubis
SURGA hanya untuk orang yang hidupnya sudah bahagia ketika di dunia.
Karena itu Allah SWT memanggil para calon penghuni surga dengan sebutan "Jiwa yang tenang (bahagia)."
"Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
dan masuklah ke dalam surga-Ku" (Qs. Al Fajr ayat 27-30).
Tidak peduli apakah ia kaya atau miskin, tenar atau tidak tenar, berpangkat atau tidak berpangkat. Yang penting jiwanya tenang dan bahagia.
Sebaliknya, mereka yang jiwanya tidak tenang, hatinya selalu dengki dan sombong, walau kaya, tenar dan berpangkat, maka mereka belum memenuhi syarat untuk masuk surga.
"Dan yang menyertai dia berkata: “Inilah yang tersedia pada sisiku telah siap.” Allah berfirman: “Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala, yang sangat menghalangi kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu, yang menyembah sesembahan yang lain beserta Allah, maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat” (QS. Qaf ayat 23-26).
Sifat-sifat yang disebutkan pada ayat di atas adalah sebagian dari sifat orang-orang yang tidak bahagia hidupnya di dunia, sehingga akhirnya masuk neraka.
Oleh sebab itu jika ingin masuk surga (yang isinya ketenangan), maka kita harus menyiapkan diri lebih dahulu untuk menjadi orang yang jiwanya tenang (bahagia) ketika di dunia.
Lalu apakah ciri orang yang hidupnya di dunia tenang dan bahagia? Cirinya adalah :
1. Beriman dan beribadah kepada Allah.
2. Berdakwah dan memberikan manfaat kepada orang lain (beramal sholih).
3. Sabar dan bersyukur.
3. Selalu berdoa untuk mendapatkan kematian yang baik (husnul khotimah).
- Ust. Satria Hadi Lubis
- satria hadi lubis
- Bagikan :
Komentar