• Agenda berikutnya :
  • 00hari
  • 00Jam
  • 00menit
  • 00Detik

Surga Hanya Untuk Orang Yang Bahagia

06 Aug 23

Surga Hanya Untuk Orang Yang Bahagia

By. Satria hadi lubis

SURGA hanya untuk orang yang hidupnya sudah bahagia ketika di dunia.

Karena itu Allah SWT memanggil para calon penghuni surga dengan sebutan "Jiwa yang tenang (bahagia)."

"Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,

dan masuklah ke dalam surga-Ku" (Qs. Al Fajr ayat 27-30).

Tidak peduli apakah ia kaya atau miskin, tenar atau tidak tenar, berpangkat atau tidak berpangkat. Yang penting jiwanya tenang dan bahagia.

Sebaliknya, mereka yang jiwanya tidak tenang, hatinya selalu dengki dan sombong, walau kaya, tenar dan berpangkat, maka mereka belum memenuhi syarat untuk masuk surga.

"Dan yang menyertai dia berkata: “Inilah yang tersedia pada sisiku telah siap.” Allah berfirman: “Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala, yang sangat menghalangi kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu, yang menyembah sesembahan yang lain beserta Allah, maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat” (QS. Qaf ayat 23-26).

Sifat-sifat yang disebutkan pada ayat di atas adalah sebagian dari sifat orang-orang yang tidak bahagia hidupnya di dunia, sehingga akhirnya masuk neraka.

Oleh sebab itu jika ingin masuk surga (yang isinya ketenangan), maka kita harus menyiapkan diri lebih dahulu untuk menjadi orang yang jiwanya tenang (bahagia) ketika di dunia.

Lalu apakah ciri orang yang hidupnya di dunia tenang dan bahagia? Cirinya adalah :

1. Beriman dan beribadah kepada Allah.

2. Berdakwah dan memberikan manfaat kepada orang lain (beramal sholih).

3. Sabar dan bersyukur.

3. Selalu berdoa untuk mendapatkan kematian yang baik (husnul khotimah).

Tentang : Ust. Satria Hadi Lubis

Drs. H. Satria Hadi Lubis,.MM.MBA adalah penceramah, trainer dan penulis yang berfokus pada bidang life skills, ketahanan keluarga dan dakwah. Tulisannya tersebar di berbagai media sosial, di antaranya sudah dibukukan dalam 17 buah buku. Beberapa judul bukunya : Breaking The Time, Burn Your Self, Menjadi Murobbi Sukses dan Menggairahkan Perjalanan Halaqoh.

Satria Hadi Lubis telah berbicara di berbagai tempat dan organisasi dengan lebih dari 25.000 jam untuk membangkitkan motivasi hidup, meningkatkan harmonisasi keluarga dan produktivitas dakwah. Pernah juga muncul di LA TV (sekarang TV ONE) sebagai pengasuh dan pengisi acara tetap kuliah subuh.

Beliau juga pernah dua kali mengikuti pendidikan S3 walau tidak sampai lulus. Dan saat ini menjadi dosen di PKN STAN semenjak tahun 1998.

Sekarang ini beliau dikarunia 8 orang anak (4 putra, 4 putri) dan seorang istri bernama, Kingkin Anida. Tinggal di Serpong, Tangerang Selatan.

Satria Hadi Lubis dapat dihubungi di nomor HP : 0813-16444034. Fb : Satria Hadi Lubis.

Komentar